Ketahui Fase Tumbuh Kembang Bayi 1-3 Bulan

Spread the love

Memiliki momongan adalah dambaan setiap pasangan yang menikah di dunia. Anak sebagai perhiasan dunia yang membuat orang tua sangat bersyukur dengan kehadirannya. Cukup banyak persiapan yang dilakukan oleh pasangan sebelum bayi lahir ke dunia, seperti halnya memberi nama yang dapat diambil referensi dari Cekartinama.com. Tidak hanya memberi nama, ada beragam persiapan lain yang dilakukan sebelum kelahiran bayi.

Setelah bayi lahir, tentunya pasangan telah siap dengan perlengkapan bayi yang dibutuhkan. Perlengkapan bayi yang telah disiapkan nantinya dapat memudahkan ketika mengasuh bayi hingga umur balita. Pada proses menginjak balita tersebut, pastinya ada beberapa fase atau tahapan yang dijumpai dari anak bayi. Apa saja fase tumbuh kembang bayi tersebut? Simak informasi selengkapnya pada artikel di bawah ini.

Indikator Perkembangan Pada Bayi

Sebelum mengetahui tahap perkembangan dari bayi, ada indikator-indikator yang menjadi acuan tumbuh kembangnya bayi, di antaranya:

  • Kemampuan motorik bayi

Ketika bayi lahir, terdapat gerakan refleks yang dilakukan oleh bayi, seperti halnya cegukan. Selain itu, ada juga gerakan lain dari bayi yang tampak setelah lahir, seperti menangis dengan suara kencang pada saat mendengar suara yang keras. Kemudian gerakan motorik berupa peregangan kaki dan tangan yang dilakukan secara tiba-tiba secara berulang.

  • Pertambahan berat dan ukuran bayi

Dari data yang dirilis oleh WHO, bayi laki-laki terlahir dengan berat 2,9 hingga 3,9 kg dan panjangnya 47 hingga 52 cm. Adapun bayi perempuan lahir dengan berat sekitar 2,7 hingga 3,7 kg dan panjangnya 46 hingga 51 cm. Setelah kelahiran, bayi akan mengalami pertambahan berat badan dan juga ukuran panjang badan bayi.

Fase Tumbuh Kembang Bayi

Pertumbuhan dan perkembangan pada bayi diawali dari hari setelah kelahirannya, dimana nantinya perkembangan bayi dihitung per bulannya. Adapun fase perkembangannya yaitu:

  • Bayi usia 1 bulan

Bayi yang berusia 1 bulan idealnya memiliki berat badan sebesar 3-4,3 kg dan panjang tubuhnya 46-55 cm. Bayi juga mulai melakukan pengembangan pada kemampuan linguistik, seperti menoleh ketika namanya dipanggil. Adapun referensi nama menarik yang diberikan kepada bayi dapat dicek di website Cekartinama.com Bayi juga mulai untuk mengekspresikan sesuatu dengan suara, seperti dengan menangis, dan menggeram.

  • Bayi usia 2 bulan

Perkembangan bayi pada usia 2 bulan ditandai dengan berat badannya yang semakin meningkat, antara 3,5-5,5 kg dan panjang badan pada bayi mencapai 50-58 cm. Perkembangan bayi pada 6-8 minggu setelah kelahiran ditandai dengan penglihatannya yang semakin berkembang dan jarak pandang penglihatan yang mencapai 60 cm. Bayi juga semakin pintar dalam mengenali berbagai suara yang ada di dekatnya. Gerakan motorik yang ditunjukkan dari fase 2 bulan ini seperti mengibaskan tangan hingga mencoba meraih benda.

  • Bayi usia 3 bulan

Di usia bayi yang menginjak 3 bulan, panjang bayi tumbuh hingga mencapai 62,2 cm dan beratnya bertambah menjadi kurang lebih 6,5-7 kg. Umumnya di fase ini, si kecil akan suka memasukkan tangannya ke dalam mulut. Selain itu, bayi juga sudah mulai berguling ke kiri maupun ke kanan. Bayi juga mulai senang untuk diajak berkomunikasi dengan sekitarnya.

Demikian tadi informasi perkembangan bayi dari umur 1-3 bulan. Bagi ayah bunda yang ingin memberi nama pada bayi sebelum kelahiran, dapat mengeceknya pada website Cekartinama.com yang menyediakan referensi nama beserta artinya. Semoga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat.