Istilah healing time saat ini sering digunakan oleh seseorang yang membutuhkan waktu untuk mencari ketenangan, menjernihkan pikiran hingga menghibur diri agar kembali bersemangat. Melakukan healing time bisa Anda isi dengan berbagai kegiatan. Contohnya mendengarkan musik atau menonton film di rumah, melakukan meditasi, berlibur ke luar kota, misalnya ke Manarai Beach House atau menghabiskan waktu bersama keluarga maupun teman.
Ketika Anda merasa stres yang disebabkan oleh berbagai masalah mulai dari masalah pekerjaan, percintaan, masalah di perkuliahan, dan masalah – masalah lain, Anda mungkin akan membutuhkan waktu untuk mengistirahatkan diri atau menghibur diri agar bisa segera “sembuh” dari masalah yang sedang Anda hadapi. Salah satu cara yang saat ini istilahnya sering digunakan yaitu healing time. Healing time sendiri banyak digunakan oleh orang – orang untuk menggambarkan masa ‘penyembuhan’ dari masalah yang sedang dihadapi.
Istilah healing time ini lebih erat kaitannya dengan liburan atau istirahat. Orang – orang di media sosial terutama generasi muda saat ini ramai menggunakan istilah tersebut. Padahal, healing time sendiri artinya lebih jauh dari sekedar liburan atau istirahat karena sesungguhnya, healing time berkaitan dengan kesehatan mental.
Arti Healing Time
Jika diartikan secara bahasa, healing time adalah waktu yang digunakan seseorang untuk menyembuhkan diri. Namun, konsep ini akan lebih mengacu kepada penyembuhan psikologis. Sementara jika dilihat dari sisi psikologi, healing time memiliki arti waktu untuk mengakui, menerima, mengintegrasikan, membiarkan dan memproses pengalaman hidup yang kurang menyenangkan atau menyakitkan.
Pada dasarnya, setiap orang membutuhkan healing time pada setidaknya satu kali dalam beberapa fase hidupnya. Healing time dibutuhkan oleh seseorang karena adanya masalah yang umumnya adalah stres yang disebabkan oleh beberapa hal, misalnya perceraian, putus cinta, bermasalah dalam pekerjaan, menderita penyakit, atau kehilangan orang yang Anda cintai.
Selain itu, kecemasan, kemarahan, dan kesedihan yang meningkat dan berkepanjangan juga bisa menjadi penyebab stres yang bisa mengganggu kehidupan Anda sehari-hari. Itulah mengapa Anda membutuhkan healing time dalam proses mengatasinya.
Manfaat Healing Time
Rasa sakit secara emosional yang Anda rasakan tentu sangat mengganggu ketenangan dan kenyamanan Anda. Namun, sebagian orang juga memiliki rasa takut untuk melakukan healing karena mereka berpikiran akan ada hal – hal yang tidak diharapkan saat melakukan healing.
Pada dasarnya, melakukan healing time tidak harus Anda lakukan sendirian, Anda juga bisa menikmati quality time dengan teman ataupun anggota keluarga dengan berlibur, misalnya. Contoh tujuan berlibur dalam rangka menghibur diri dengan healing time adalah Manarai Beach House yang ada di Pulau Bali.
Healing time pada praktiknya memang bukan proses yang mudah, tetapi hal tersebut bisa membawa manfaat untuk seseorang yang sedang “tidak baik – baik saja” atau terluka, dan mengalami stres yang memuncak. Beberapa manfaat dari healing time antara lain:
- Memberikan sugesti positif yang membawa pengaruh baik
- Membuat pikiran dan perasaan menjadi lebih tenang
- Kembali bersemangat dalam menjalani hari
- Detak jantung lebih stabil
- Menunjang kesehatan kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah)
- Menurunkan hormon kortisol (hormon stres)
- Berpotensi memiliki rentang hidup yang lebih lama
Dari beberapa manfaat di atas yang bisa Anda rasakan saat melakukan proses healing time, bisa Anda dapatkan melalui kegiatan – kegiatan yang tentunya positif. Berikutnya, beberapa contoh kegiatan yang bisa Anda lakukan dalam proses healing time Anda.
Kegiatan Saat Healing Time
Healing time pada prosesnya dapat diisi dengan berbagai kegiatan positif yang memberi ketenangan, menjernihkan pikiran, atau menghibur diri. Berikut ini, beberapa contoh kegiatan yang bisa Anda lakukan saat proses healing time:
- Berolahraga
Berolahraga menjadi salah satu kegiatan healing time karena dengan berolahraga, Anda akan banyak menggerakkan tubuh, Menggerakkan tubuh sendiri ternyata dapat membantu Anda mengurangi stres dengan peningkatan hormon endorfin atau hormon yang menghilangkan perasaan sakit, serta dapat mengalihkan pikiran negatif. Anda bisa memulai dengan berolahraga ringan, seperti berjalan cepat, berlari kecil, menendang bola, dan sebagainya.
- Meditasi
Dalam dunia meditasi, terdapat beberapa jenis meditasi mulai dari mindfulness yang artinya memusatkan perhatian kepada yang terjadi dengan melibatkan kesadaran, konsentrasi hingga penggunaan mantra. Semua bentuk meditasi tersebut dapat membawa proses relaksasi yang mendalam sehingga akan membuat perasaan Anda menjadi lebih positif. Anda bisa melakukan meditasi di dalam rumah maupun di alam terbuka atau di luar rumah.
- Berlibur
Kegiatan lain yang dapat Anda lakukan saat healing time yaitu berlibur. Berlibur dapat menyegarkan pikiran dan meningkatkan mood positif, sehingga Anda akan merasa bahagia dan bersemangat kembali untuk menjalani keseharian Anda.
- Bermain dengan hewan peliharaan
Anda juga bisa bermain dengan hewan peliharaan untuk healing time Anda jika Anda memiliki hewan peliharaan kesayangan. Kegiatan tersebut bisa Anda lakukan karena dapat menurunkan hormon kortisol atau hormon pemicu stres dan meningkatkan hormon oksitoksin atau hormon yang memicu perasaan bahagia
- Menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman
Bertatap muka dan menghabiskan waktu dengan teman atau keluarga dapat mengurangi risiko depresi, membantu menghilangkan stres, dan meningkatkan harga diri. Anda bisa mengobrol banyak hal, makan bersama, menonton film, ataupun berlibur ke suatu tempat, contohnya Manarai Beach House dan kegiatan menyenangkan lainnya.
Itulah pembahasan mengenai apa itu healing time, manfaat dari healing time, dan beberapa kegiatan yang bisa Anda lakukan untuk healing time.