Tertarik Membuka Bisnis Fashion Dengan Brand Sendiri?

Spread the love

Fashion telah dikenal lama sebagai bidang usaha yang amat sangat menjanjikan sepanjang waktu. Bila ditilik lebih jauh, pastinya ada saja orang yang membeli baju, celana maupun bahan kaos. Fashion menjadi bisnis yang dapat menghasilkan keuntungan ratusan hingga miliaran rupiah.

Perkembangan teknologi yang canggih membuat bisnis fashion ini terus berkembang dan semakin mudah dalam melakukan penjualan kepada konsumen. Salah satunya dengan memanfaatkan adanya sosial media untuk promosi bisnis fashion.

Kemudahan tersebut mendorong banyak masyarakat untuk memulai bisnis di bidang fashion ini seperti berjualan bahan kaos, kemeja, celana hingga pakaian muslimah yang beberapa tahun terakhir peminatnya meningkat tajam yang didominasi remaja dan ibu-ibu muda.

Bisnis fashion dapat dilakukan dengan mengambil barang dagangan dari pabrik pakaian atau juga menciptakan model dan brand sendiri. Pilihan bisnis yang kedua agaknya tengah menjadi tren pada masyarakat. Brand fashion lokal banyak bertumbuhan dan mendapat antusiasme yang baik dari masyarakat pecinta fashion pada umumnya.

Langkah Memulai Bisnis Fashion Brand Sendiri

Bagi masyarakat yang tertarik untuk memulai bisnis fashion dengan mengusung brand sendiri, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan.

  1. Lakukan survey pada produk dan kebutuhan pasar

Langkah pertama dalam memulai bisnis fashion yang mengusung brand sendiri yakni dengan melakukan survey atau riset produk yang banyak dijumpai di pasaran. Hal tersebut akan memudahkan calon pebisnis dalam menentukan produk fashion apa yang masih orisinil modelnya dan produk apa yang diminati oleh konsumen pecinta fashion di pasaran.

  1. Lakukan pengamatan pada calon kompetitor bisnis fashion

Ketika berbisnis, pastinya dijumpai kompetitor yang dapat menjadi pemicu semangat dalam berbisnis. Melakukan pengamatan pada kompetitor penting dilakukan untuk mengetahui kelebihan maupun kelemahan dari produk fashion yang kompetitor ciptakan dan jual. Analisa terhadap kekuatan kompetitor nantinya diperlukan untuk memetakan kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman yang dapat timbul ketika berbisnis fashion tersebut.

  1. Menerapkan strategi

Terapkan strategi yang baik berdasarkan dari analisa kebutuhan dan tren pasar serta analisa kekuatan kompetitor yang sebelumnya telah dilakukan dengan baik dan matang. Strategi bisnis dirancang dengan menentukan produk, menyusun brand image dan juga menyusun konsep pemasaran yang nantinya akan ditujukan kepada konsumen.

Strategi Pemasaran Efektif

Pemasaran menjadi bagian yang perlu dilakukan ketika menjalankan suatu bisnis. Di bidang fashion, beberapa strategi pemasaran yang efektif dilakukan yakni:

  • Memasarkan secara offline

Pemasaran secara offline dapat dilakukan dengan memperkenalkan produk pada pelanggan melalui beberapa kegiatan seperti bazar maupun event-event fashion atau event hiburan tertentu. Pebisnis juga dapat melakukan kegiatan pemasaran dengan memasang iklan atau reklame pada tempat-tempat strategis untuk menarik masyarakat tentang produk fashion tertentu yang ditawarkan.

  • Memasarkan secara online

Pemasaran secara online merupakan cara terbaru yang sangat efektif dalam menarik pembeli untuk membeli produk fashion brand sendiri. Dengan memanfaatkan berbagai media sosial seperti Instagram, Facebook, Whatsapp hingga TikTok, pengenalan produk dapat mencangkup pasar yang luas dengan konsumen yang potensial.

Selain itu, pebisnis juga dapat membuat website khusus yang menjadi media penjualan produk brand sendiri secara efektif dan efisien. Karena pengunjung tidak perlu keluar rumah untuk dapat mengetahui dan memilih beragam pilihan fashion brand sendiri yang menarik.

Demikian tadi informasi tentang cara membuka bisnis fashion brand sendiri dengan mudah. Kini juga telah banyak dijumpai supplier bahan kaos yang dapat membantu memasok kebutuhan kain pada pebisnis fashion.